openSUSE 11.1 GNOME LiveUSB

Sejak membaca tutorial dari Mas Vavai tentang Membuat openSUSE LiveUSB, dah kepingin banget punya LiveUSB openSUSE. Tapi belum pernah kesampaian… Baru Slax aja yg sukses di UFD.. 😛

Nah, berhubung sekarang sudah make openSUSE 11.1, dan di InfoLinux edisi 03/2009 ada artikel tentang membuat openSUSE 11.1 LiveUSB, jadi tergoda untuk mencoba.. 😀 Langsung aja nyambangi vavai.net dan ketemu artikel membuat LiveUSB untuk openSUSE 11.1. Meskipun ditulis memakai bahasa Inggris, tapi tutorial Mas Vavai ini Easy to Understand koq.. Mas Vavai, tutorialnya Saya translate yaa.. 😀

Yg Saya gunakan adalah ISO image openSUSE 11.1 GNOME LiveCD dan instalasi ke UFD dari openSUSE 11.1. Ok, berikut ini langkah-langkah yg Saya lakukan:

Persiapan

1. Sebuah UFD 2GB (minimal 1 GB, kalau menurut Mas Vavai) dengan format FAT32 (VFAT kalau di Linux), tapi rasa-rasanya UFD defaultnya memang berformat FAT32 jadi nggak usah kawatir.. 😛
2. Jika belum terinstall, install Syslinux. Saya menginstallnya dari Konsole dengan menggunakan perintah:

   slametyp@laptop:/home/slametyp> sudo zypper install syslinux

3. Download initrdud, hasil modifikasi Mas Vavai dari sini. Saya download file ini ke home dir /home/slametyp.

Membuat Bootable LiveUSB

1. Menentukan device dari UFD yg akan digunakan. Cara termudah adalah dengan menggunakan perintah

   slametyp@laptop:/home/slametyp> df -h

   Dari output perintah tersebut, device UFD Saya adalah /dev/sdb1, dengan mount point /media/SYP001.

2. Install syslinux ke UFD, gunakan perintah:

   slametyp@laptop:/home/slametyp> sudo syslinux /dev/sdb1

Memproses ISO Image yg digunakan

1. Me-mount file ISO yg akan digunakan. Buat direktori sebagai mount point kemudian mount file ISO ke direktori tersebut.

   slametyp@laptop:/home/slametyp> sudo mkdir /mnt/opensuse-iso
   slametyp@laptop:/home/slametyp> sudo mount -o loop openSUSE-11.1-GNOME-LiveCD-i686.iso /mnt/opensuse-iso

2. Copy semua isi file ISO ke root direktori UFD.

   slametyp@laptop:/home/slametyp> cp -rL /mnt/opensuse-iso/* /media/SYP001/

3. Copy semua isi direktori boot/i386/loader ke root direktori UFD.

   slametyp@laptop:/home/slametyp> cp -rL /mnt/opensuse-iso/boot/i386/loader/* /media/SYP001/

4. Rename file isolinux.cfg yg berada di root direktori UFD menjadi syslinux.cfg

   slametyp@laptop:/home/slametyp> mv /media/SYP001/isolinux.cfg /media/SYP001/syslinux.cfg

5. Copy file initrdud yg sudah di-dowload tadi ke root direktori UFD.

   slametyp@laptop:/home/slametyp> cp initrdud /media/SYP001/

6. Modifikasi syslinux.cfg agar USB nantinya booting menggunakan initrdud.

   slametyp@laptop:/home/slametyp> vi /media/SYP001/syslinux.cfg

   Cari entry append dari label openSUSE_Live_(GNOME), dan ganti dari:

   append initrd=initrd ramdisk_size=512000 ramdisk_blocksize=4096 splash=silent showopts

   menjadi:

   append initrd=initrdud kiwidebug=1 ramdisk_size=512000 ramdisk_blocksize=4096 splash=silent showopts

   Opsi kiwidebug=1 bertujuan untuk membuat log semua error yg terjadi saat boot LiveUSB

Testing

Restart komputer kemudian set agar BIOS boot ke UFD terlebih dahulu. Di Laptop Saya, untuk mengubah prioritas boot dengan menekan tombol <Escape>. Saat UFD sukses di-boot, akan mucul GRUB menu. Langsung lanjut untuk boot ke GNOME hingga muncul dekstop GNOME, yg sudah Saya nati-nantikan tentu saja… 😛

Setelah testing-testing sebentar di GNOME, Saya memutuskan untuk menulis artikel ini. Iya.., ini masih di GNOME yg kita bicarakan tadi… 😛 Card Lan dan Sound Saya berfungsi dengan baik, Saya bisa memutar file Erik Mongrain – AirTap menggunakan Totem.

Firefox and About GNOME

About GNOME, System Monitor and Totem

Sekian dulu yah.. Enjoy the beauty of openSUSE dah…

Semoga bermanfaat… 😀