Prolific (PL-2303HXA) USB to TTL Serial Cable

Salah satu isi bundle paket Raspberry Pi yg ku beli, adalah Prolific USB to TTL Serial Cable, yg dapat digunakan untuk “terhubung” dengan Raspberry Pi, Microcontroller maupun WiFi router melalui serial console. Chip pengkonversi USB-Serial pada kabel ini adalah Prolific PL2303HXA. Menurut informasi dari situs Prolific, chipset PL-2303HXA dan PL-2303X termasuk yg EOL (sudah sampai pada masa “End-Of-Life”; discontinued) dan pada driver terbaru PL2303 (versi 1.9.0 saat ini ditulis) untuk Windows 8/8.1, chipset ini tidak didukung lagi.

2013-12-31 18_05_59-Products

But, lucky me. Berdasar trik dari artikel ini, aku berhasil menggunakan kabel USB-to-Serial ini di Windows 8. Waktu itu untuk debricking OpenWrt di router TP-Link TL-MR3020 ku.. 😀

Sampai beberapa hari yg lalu, ketika aku memutuskan untuk melakukan Windows Update. Proses update-nya sih, baik-baik aja, hinggak saat aku ingin login ke OpenWrt di MR3020 via serial console (salah config, jadi error networking-nya). It’s happening! Kabel Prolific USB-to-Serial ku nggak bisa dipakai. Pada “Device Manager”, device PL2303 ditandai dengan “Yellow Exclamation Mark” dan status device-nya error “Code 10”. Arrggghhhh…

2013-12-31 18_49_27-Device Manager

2013-12-31 18_49_42-Prolific USB-to-Serial Comm Port (COM20) Properties

Setelah proses Windows Update, ternyata driver untuk Prolific ini turut di-update ke versi terbaru, WDF WHQL Driver versi 3.4.62.293 (17/10/2013).

2013-12-31 18_53_30-Prolific USB-to-Serial Comm Port (COM20) Properties

Yahh.. Mulanya aku nggak ngeh kl driver Prolific PL2303 ini otomatis ter-update. Jadi panik aja trus coba install lagi driver yg versi 1.5.0, tapi tanpa hasil. Coba install driver yg versi 1.9.0 (langkah bodoh, don’t do it!), jelas ndak bisa! Install lagi driver yg versi 1.5.0, tapi WDF WHQL Driver yg terinstall tetap versi 3.4.62.293 (17/10/2013), harusnya untuk driver versi 1.5.0, WDF WHQL Driver-nya versi 3.4.25.218 (07/10/2011).

Cara yg terpikir adalah uninstall driver Prolific PL2303 yg terinstall saat ini, dengan meng-klik tombol Uninstall pada “Driver” tab dari Prolific USB-to-Serial Comm Port Properties, dan mencentang “Delete the driver software for this device” pada popup “Confirm Device Uninstall”.

2013-12-31 19_20_51-Confirm Device Uninstall

And it’s gone! Prolific PL2303-ku sudah tak terdaftar lagi di “Device Manager”. Saat ku jalankan program instalasi Prolific PL2303 versi 1.5.0, kali ini aku di-confirm untuk remove software. Oke, ku remove aja dulu, biar bener-bener yakin driver-nya terhapus. Lalu ku jalankan lagi instalasi driver Prolific PL2303 versi 1.5.0. segera ku plug Prolific PL2303 ke salah satu port USB dan Windows otomatis mengkonfigurasi-nya.

2013-12-31 19_33_14-Device Setup

Setelah selesai, Windows request to restart. Dan restart lahh.. Tapi ternyata tetap aja, Prolific PL2303 ku ber-error code 10. WDF WHQL Driver yg terinstall tetap versi 3.4.62.293. Mengesalkan bukan? Hehehe.. 😛

Langkah berikut yg aku coba adalah lakukan Roll Back Driver. Opsi yg terlewatkan saat pertama kali masalah ini timbul.. Sighh.. Pada Prolific USB-to-Serial Comm Port Properties, klik aja Roll Back Driver.

2013-12-31 19_53_49-Driver Package rollback

Klik Yes aja, apa lagi.. 😛 Dan selesai. WDF WHQL Driver yg terinstall sekaranga adalah versi 3.4.25.218 (07/10/2011). Sudah normal, Prolific USB-to-Serial sudah bisa dipakai.. 😀

2013-12-31 19_59_16-Prolific USB-to-Serial Comm Port (COM20) Properties

Well, jika hal ini terjadi lagi (driver otomatis ter-update), tidak perlu repot-repot lagi install-uninstall, cukup Roll Back Driver aja.. 😉

PS: Lagi gaje, masalah sederhana dibuat rumit.. 😦

Membuat Flashdisk Instalasi Windows 7

Beberapa hari yg lalu, beli 1 set PC Desktop. PC ini sebagai ganti PC butut (PIII + 128MB RAM) yg biasa dipakai Ayah. Sialnya (atau malah untungnya), lupa beli DVD-ROM. Kebetulan juga, uangnya dah habis 😛 Tapi biarlah, sebuah tantangan ini. Gimana caranya install Windows 7 tanpa DVD-ROM.

Hasil dari googling, banyak banget nih tutorial tentang cara instalasi Windows tanpa CD/DVD-ROM. Salah satu yg menjadi acuan Saya adalah artikel ini. Karena ukuran file ISO installer Windows 7 yg cukup besar, gunakan flashdisk berukuran minimum 4GB.

PC akan diinstall Windows 7 64 bit, sedangkan Dell 1440 menggunakan versi 32 bit. Langkah untuk memformat flashdisk mungkin bisa dilakukan dari Laptop, tapi untuk membuatnya bootable bagi installer Windows 7 64 bit, perlu lingkungan 64 bit juga.

Lanjutkan membaca “Membuat Flashdisk Instalasi Windows 7”